Gurun Pasir Taklimakan di Xinjiang

Menurut penelitian terakhir para ilmuwan Tiongkok, padang pasir terluas di Tiongkok adalah Gurun Pasir Taklimakan di Xinjiang. Gurun ini terbentuk sekurang-kurangnya 5,3 juta tahun yang lalu. Gurun Pasir Taklimakan juga merupakan gurun pasir kedua terbesar di dunia setelah Gurun Pasir Sahara di Afrika. Luas totalnya adalah 209.216 mil persegi, kira-kira seluas pulau Selandia Baru (New Zealand).

Menurut berbagai laporan media dari daratan Tiongkok, peneliti Sun Jimin dari Institut Geologi dan Geofisika, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok menemukan suatu lapisan Cenozoic ketika sedang melakukan penelitian di Kabupaten Pishan, dekat barisan pegunungan Kunlun. Penemuan baru tersebut memberikan bukti langsung tentang usia Gurun Pasir Taklimakan. Menurut Sun, Lapisan Cenozoic (zaman Mamalia; 50-an juta tahun yang lalu) tersebut terletak di bagian barat daya Gurun Pasir Taklimakan. Lapisan ini memiliki sejumlah besar tanah kuning yang terbawa oleh angin. Dengan menggunakan metode penanggalan paleomagnetis, ia menyimpulkan bahwa tanah kuning yang tertua di dalam Lapisan Cenozoic itu memiliki sejarah paling sedikit 5,3 juta tahun. Penemuan ini membuat ‘usia’ Gurun Pasir Taklimakan 1,8 juta tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya yaitu 3,5 juta tahun oleh para ilmuwan Tiongkok beberapa tahun lalu. Sun mengatakan bahwa sample dari lokasi berbeda berpengaruh terhadap perbedaan dalam penanggalan umur. Di tahun 2002, Zhen Hongbo dan rekan-rekannya dari Universitas Tongji menemukan Lapisan Sedimen Aeolian (batu endapan karena pasir yang terhembus angin) di Kabupaten Yecheng, sekitar 50 mil dari Kabupaten Pishan. Dari penemuan ini, mereka menarik kesimpulan bahwa Gurun Pasir Taklimakan telah memiliki sejarah paling sedikit 3,5 juta tahun. (CNA/The Epoch Times)